Sabtu, 14 April 2012

informasi

Ada pertanyaan, kenapa dipilih nama CBR 250R Club,
jawabannya, nama tersebut sangat umum, dan banyak digunakan oleh club2 dan komunitas kebanyakan, misalnya Yamaha Vixion Club Indonesia, Ninja 250 Community, Honda Supra 125 club, Yamaha Jupiter Club, Honda Vario Club.

Ada juga yg menanyakan kenapa ada 250 cc, sebagain identitas club, bagaimana dengan Honda New CBR 150, alasannya, pada saat awal deklarasi, varian cbr 150 belum launching, masih berupa kabar burung:) dan all new cbr 150 baru launching sekitar bulan Agustus 2011.

Kenapa juga pakai embel2 250, kenapa tidak general ajah CBR Club, karena dari awal berkumpul, dan sampai dengan deklarasi, adalah para cbr 250 owner,
dan diharapkan club atau komunitas ini bisa menjadi media atau wadah yg bisa menghubungkan atau mediasi dengan pihak main dealer atau ATPM (AHM), mediasi ini dibutuhkan apabila ada hal2 atau masalah terkait honda CBR 250, mengingat Honda CBR 250R ini ada varian baru dari Honda untuk motor jenis sport, yg memiliki spek teknis juga terbaru, yaitu mengunakan sistem injeksi, ada juga menggunaka sistem pengereman ABS, dan teknologinya dilengkapi dengan ECU.

Begitu juga sebaliknya apabila ATPM, ataupun main dealer ingin melakukan program kegiatan untuk para CBR 250 Owner bisa melalui wadah cbr 250 club.

Itulah apa yg menjadi dasar mengapa club diberikan nama CBR 250R club, walaupun seiring waktu berjalan ada juga bbrp all new honda CBR 150 yg ikut bergabung, bahkan juga CBR 150 type lama yg non ATPM.

Dinamika club dan komunitas, kadang juga pro kontra, mulai dari pemilihan nama, yg dianggap meniru, persaingan dalam perekrutan member, bahkan juga dgn club atau komunitas merk motor lainnya.
Bahkan tidak jarang, ketika di jalan, apabila bersampingan dgn motor lain dgn kapasitas mesin dgn CC yg sama menjadi ajang adu cepat.

Padahal, kalau dilihat dari niatan awal membentuk club atau komunitas, adalah dalam rangka menyalurkan hobby , mulai dari hobby touring, rolling yg sama, hobby touring, hobby rolling thunder, modifikasi, upgrade mesin, atau hanya hobby sekedar kumpul bertukar informasi pada saat kopdar.

Namun dalam perkembangannya, timbul sikap fanatisme dari para member terhadap club nya, sama hal nya seperti fanatisme pada golongan, ataupun ormas tertentu.
Fanatisme yg berlebihan ini yg kadang memicu perseteruan, persaingan antar club.
Padahal, kalau mau ditilik kembali, apa sih yg mau dicari, apa yg mau dikejar, apakah ada award yg diberikan? Atau butuh pengakuan?pengakuan apa yg diharapkan???

0 komentar:

Posting Komentar